Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Promo Ancol Bermain Game diPantai

Written By Unknown on Rabu, 20 Juni 2012 | 09.14

Promo Ancol Bermain Game diPantai Selain membantu pengembang aplikasi (developer) game lokal dalam upaya meluncurkan produknya ke pasar, kerjasama dengan  para pembuat aplikasi yang ikut serta dalam kompetisi "Nokia Coding on the Beach" juga sekaligus memberi landasan bagi cara promosi baru pihak Ancol Taman Impian selaku penyelenggara.

"Kami ingin meraih konsumen yang selama ini belum tersentuh oleh media iklan, dengan memberi hadiah-hadiah menarik lewat aplikasi-aplikasi game bertemakan Ancol ini," tutur Corporate Communication Manager PT Pembangunan Jaya Ancol, Metty Y. Harahap.

nokia_coding_on_the_beach_metty

Corporate Communication Manager PT Pembangunan Jaya Ancol Metty Y. Harahap (kiri) mencoba game dari salah satu peserta lomba kreasi game Nokia Coding on the Beach

Hadiah-hadiah menarik yang dimaksud adalah kesempatan untuk mendapatakan item tertentu dengan memenuhi prasyarat dalam aplikasi-aplikasi game yang menurut rencana akan tersedia di sejumlah ponsel Nokia ini. "Misalnya, dengan membuat high-score dalam game, pemain akan mendapat diskon  20 persen untuk tiket masuk Dufan," papar Metty.

Salah satu hadiah yang bisa dimenangkan adalah tiket annual pass yang memberi akses gratis ke Dufan selama satu tahun penuh. Aplikasi-aplikasi game juga menggunakan tema dan karakter dari Ancol Taman Impian.

Dengan cara tersebut, Metty berharap segmen konsumen yang akrab dengan gadget akan tertarik untuk mengunjungi pantai Ancol dan taman bermain Dufan.

Metty mengatakan, para developer akan mendapat keuntungan tersendiri melalui kerja sama tersebut. Menurut Metty, pihaknya akan mempromosikan judul-judul game yang banyak di-download -berikut nama developer yang bersangkutan- di seputar area Ancol dan melalui berbagai macam media.

"Dengan begitu awareness masyarakat terhadap developer terkait akan turut meningkat," jelasnya.

Nokia Coding on the Beach adalah lomba pembuatan game yang diadakan oleh Ancol Taman Impian bekerja sama dengan Nokia Indonesia dan studio game Agate Studio. Para peserta ditantang menciptakan game dengan nuansa dan karakter-karakter dari Ancol Taman Impian dalam waktu satu hari.

Sebanyak 107 peserta yang tergabung dalam 17 tim developer game meramaikan acara ini.

Seperti namanya, kompetisi Nokia Coding on the Beach berlangsung di hamparan pasir pantai Bende, Ancol, hari Sabtu  (16/6/2012) dan Minggu (17/6/2012) kemarin.

Pihak Ancol berencana mengadakan seri kedua dari lomba kreasi game oleh developer lokal tersebut. Menurut rencana, aplikasi-aplikasi game dari para kontestan Nokia Coding on the Beach kali ini akan dapat diperoleh melalui Nokia Store mulai tanggal 14 Agustus mendatang Promo Ancol Bermain Game diPantai
09.14 | 0 komentar | Read More

Cegah Pembajakan Gunakan OS Linux

Cegah Pembajakan Gunakan OS Linux Komunitas Linux se-Jawa Timur menyelenggarakan rangkaian acara workshop dan pengkajian penggunaan sistem operasi berbasis kode terbuka (open source), yang dinamai Linux Camp.

Karena populasi pengguna sistem operasi kode terbuka di Tanah Air masih minoritas, acara ini tergolong peristiwa penting. Linux Camp merupakan salah satu upaya agar kantor-kantor pemerintah melakukan migrasi ke sistem operasi Linux, dengan berbagai pertimbangan yang akan menguntungkan Indonesia.

”Jika migrasi berlangsung dan birokrasi pemerintah pengguna PC (personal computer) sistem open source, akan sangat besar biaya yang bisa dihemat negara,” kata Fajar Rizqi Saputra dari Humas Linux Camp di Malang, Minggu (25/3).

Ini karena Linux sebagai sistem operasi kode terbuka dengan varian-variannya, termasuk versi Indonesia bernama Blank-on, adalah sistem operasi yang sepenuhnya gratis.

Dalam satu sistem operasi sudah ada paket lengkap sistem operasi dan aneka perangkat lunak pendukungnya. Linux juga nyaris aman dari virus komputer serta menggunakan ukuran hard disk amat kecil sehingga efektif untuk komputer pelajar, kantor pemerintah, perusahaan, serta institusi sosial dan pendidikan.

Linux Camp diikuti 50 peserta, yakni para penggiat dan aktivis Linux se-Jawa Timur yang diwakili oleh organisasi-organisasi penggiat Linux, seperti Kelompok Pengguna Linux Indonesia (KPLI), Linux User Grup (LUG), Kelompok Studi Linux (KSL), dan kelompok pengguna Distro tertentu (Distro istilah untuk varian Linux sesuai perkembangan kemajuan sistem operasi).

Kelompok-kelompok ini mewakili kalangan umum, hobiis, mahasiswa, dan sekaligus akademisi.

Linux Camp diharapkan bisa mendorong agar lebih banyak lagi masyarakat yang menggunakan sistem open source, baik di lingkungan rumah tangga, aktivitas pribadi, maupun birokrasi pemerintahan.

Komunitas Linux belum menghitung seberapa besar kantor pemerintah yang menggunakan open source. Namun, dipastikan potensinya sangat besar, dan pelaksanaannya bisa dilakukan bersamaan dengan di institusi-institusi pendidikan Cegah Pembajakan Gunakan OS Linux.
09.13 | 0 komentar | Read More

Persaingan Grafik Linux Dan Nvidia

Persaingan Grafik Linux Dan Nvidia Pencipta kernel Linux, Linus Torvald, menunjukkan kemarahannya kepada perusahaan pembuat prosesor dan kartu grafis Nvidia. Ia sampai mengacungkan jari tengah dan melontarkan kata kasar kepada Nvidia.

Dalam sebuah wawancara di Finlandia, seorang peserta perempuan menanyakan sulitnya membuat sistem operasi Linux berjalan sempurna di komputernya yang menggunakan cip grafis Nvidia Optimus.

Torvald pun mengakui bahwa Nvidia, sebagai pemain besar di ranah kartu grafis, tidak memberi dukungan kepada Linux dengan merilis driver open source.

"Nvidia tidak memberi dukungan sama sekali kepada Linux," kata Torvald. Ia merasa sistem operasi berlogo burung penguin ini dianaktirikan lantaran Nvidia memberi dukungan penuh kepada Windows dan Mac OS.

Menurutnya, sistem operasi mobile Android yang berbasis kernel Linux telah membawa Nvidia sebagai pemain besar prosesor untuk perangkat mobile Android. Karena itulah, Nvidia punya kewajiban moral untuk mendukung Linux.

Pengguna Linux telah lama mengeluhkan masalah driver untuk kartu grafis Nvidia. Nvidia memang menolak untuk merilis driver open source karena khawatir informasi penting produknya akan bocor.

Spekulasi lain menyebut, Nvidia tidak mau merilis driver open source karena hal itu tidak menghasilkan uang.
AMD pun datang mengisi kekosongan itu, dengan merilis driver open source Persaingan Grafik Linux Dan Nvidia
09.10 | 0 komentar | Read More